Monday, October 30, 2017

thumbnail

5 Misteri Raksasa Laut Yang Mengerikan




Bumi, tempat dimana kita tinggal, memiliki 2 : 3 bagian perairan dan 1 : 3 bagian daratan. Dalam dunia yang luas ini, banyak misteri - misteri yang belum pernah di pecahkan bahkan oleh para peneliti profesional sekalipun. Walaupun sudah banyak teknologi yang membantu para peneliti tersebut untuk mencoba mengungkap tabir misteri, tetapi tetap saja teknologi manusia belum cukup modern untuk menggapainya.

Bukan hanya daratan, masih banyak juga wilayah lautan yang belum tersentuh sama sekali oleh peneliti di dunia.Sulitnya akses untuk menyelami lautan di duga menjadi faktor utama yang menyebabkan para peneliti sulit untuk melanjutkan penelitiannya lebih jauh lagi. Faktanya, dengan keadaan teknologi pada peradaban manusia abad ini, manusia lebih mudah menembus awan menuju luar angkasa daripada menembus air menuju bawah laut.

Selain karena faktor di atas, masih banyak faktor - faktor lain yang menghambat penelusuran lebih dalam dan lebih jauh mengenai lautan salah satunya adalah berikut :

  • Tekanan Bawah Laut Yang Tinggi
Gelombang tekanan bawah laut emang semakin dalam semakin menguat. Sebab itu peralatan ter canggih yang pernah di ciptakan saat ini pun selalu rusak saat setelah di pakai pasca penelitian bawah laut. Selain itu, kapal selam yang terbuat dari logam pun bisa dengan mudah bengkok.

  • Minim Penerangan
Bawah laut sangat lah gelap, bahkan sangat gelap karena sinar matahari tidak dapat menjangkau kedalaman laut. Lampu - lampu buatan pun belum bisa menerangi dasar laut karena teknologi yang terbatas dan banyaknya hewan yang dapat merusaknya.

  • Banyaknya Bakteri 
Karena sinar matahari dan penerangan lainnya tidak dapat menjangkau bawah laut, berbagai macam bakteri dapat dengan mudah berkembang biak. Faktanya ada milyaran bakteri yang bersarang di bawah laut yang belum tersinari oleh cahaya penerangan apapun. Bahkan masih ada bakteri tertua yang lebih tua dari dinasaurus.


  • Suhu Yang Sangat Rendah
Karena tidak tersentuh sama sekali oleh sinar matahari, Laut dalam memiliki suhu yang sangat rendah. Bahkan mendekati suhu beku yaitu 0 derajat Celcius. Maka dari itu, jika kita tidak di peralati dengan teknologi yabg cangih, mungkin kita bisa mati membeku di bawah air.

Sebenarnya, masih ada segudang misteri yang tersimpan di bawah laut khususnya laut dalam. Bahkan, di Indonesia pun banyak hewan - hewan bawah laut yang di anggap punah tetapi masih berenang - renang dengan bebas. Selain Indonesia, banyak juga di sungai Amazon, Palung Marina, DLL. Mengungkap misteri memang tidak lah mudah, tetapi tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Tidak sedikit juga spesies - spesies hewan baru bawah air yang baru di ketahui peradaban manusia. Berikut misteri - misteri yang belum pernah terungkap di bawah laut :


Hiu Megalodon





Para peneliti modern mengatakan bahwa Hiu Purba Megalodon telah lama punah. Tetapi, apakah mungkin jika hiu purba tersebut masih hidup di perairan palung Marina dan laut dalam lainnya ??? Beberapa orang berpendapat " mungkin saja " , karena setiap ada penampakan yang menyerupai Hiu Purba Megalodon, Palung Mariana lah tempat yang paling sering di kait - kait kan.

Namun, dugaan penampakan Hiu Purba tersebut bisa saja hanya ilusi atau salah lihat semata. Belum ada banyak bukti kuat yang menandakan bahwa Hiu Megalodon masih hidup sampai sekarang. Tetapi, jika memang benar Hku Purba tersebut ada, pasti akan sangat jarang ada yang melihatnya karana akan sangat sulit untuk menyelam di kedalaman palung marina.

Lepthochepalos Gigantus






Lepthochepalos Gigantus adalah sejenis belut larva yang dapat tumbuh hingga berukuran lebih dari 20 meter. Hewan ini sangat - sangat langka. Hanya ada 2 yang sudah di temukan para peneliti. Salah satunya ada di Bali dengan ukuran yang masih terbilang kecil. Di perkirakan hewan ini dapat tumbuh sampai seukuran kapal layar.

Leviathan




Leviathah merupakan salah satu hewan laut yang berukuran sangat besar. Mungkin bisa dibilang bahwa Leviathan adalah hewan laut yang paling besar di dunia. Beberapa orang mengatakan bahwa Leviathan hidup di permukaan laut, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa raksasa yang di sering di sebut SCP - 169 ini hidup di lait dalam, bahkan sangat dalam dan bisa melihat melalui matanya yang bersinar terang.

Kraken



Kraken adalah raksasa laut yang sering menyerang kapal - kapal nelayan dan para pelaut. Arti kraken terdiri dari  " Krake " yang artinya adalah hewan yang tidak sehat dan buruk rupa dari bahasa Skandinavia. Kata ini masih di pakai di bahasa jerman modern yang merujuk ke arti gurita. Pada 1975 sebutan " Kraken " pertamakali di sebutkan dalam buku systema naturae yang di tulis oleh Carolus Linnaeus.


Loch Ness ( Nessie ) 


Nessie sering dibandingkan dengan plesiosaurus yang dianggap telah punah 60 juta tahun yang lalu. Plesiosaurus sendiri adalah hewan yang berdarah dingin hingga membutuhkan kehangatan dari lingkungan sekitar. Secara ilmiah, plesiosaurus tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan air dingin seperti Lochness. Lagipula ia membutuhkan udara untuk bernafas. 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments