 |
Freemason atau dalam bahasa belanda Vrijmetsalaren, adalah salah satu organisasi yang sangat berpegaruh di dunia. Keberadaanya pun sangat di rahasiakan oleh para petinggi - petinggi dunia. Freemason terdiri dari dua sukukata. " Free " yang artinya bebas, dan " Mason " yang artinya tukang batu atau juru bangun.
Salah satu tujuan para anggota persaudaraan Freemasonry ini adalah mewujudkan dunia dengan tatanan dunia yang baru, New World Order. Dengan adanya dunia ini, mereka, anggota freemason, dapat mengatur semua keinginan nya dengan bebas atau dengan kata lain, mereka, para freemason dapat menguasai seluruh dunia.
Freemason sebenarnya berawal dari sekumpulan persaudaraan dari tukang batu/juru bangunan. Namun, freemason bukan juru bangunan sembarangan. Mereka di percaya untuk membangun katredal dan bangunan bersejarah lainnya di seluruh dunia. Bisa dibilang Freemason adalah kelompok yang " membangun " dunia ini. Hampir seluruh pembangunan dunia, di ikuti oleh campur tangan freemason, termasuk Indonesia.
Karena sangat eksklusif, para tukang batu ini dengan segera membuat sebuah serikat persaudaraan yang disebut dengan lodge ( Safe House ). Karena sangat spesial, sekumpulan tukang batu ini juga membuat sebuah tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Agar saat mereka bepergian menjelajah eropa, mereka bisa memberi tahu kepada anggota serikat yang lain bahwa dia benar seorang anggota mason.
Anggota freemasonry, sudah terlebih dahulu menjelah dunia eropa. Mereka membangun hampir seluruh monumen - monumen dan landmark yang bersejarah di eropa dan asia. Di setiap bangunan yang mereka buat, pasti mereka menyelipkan satu atau lebih simbol - simbol tersembunyi yang menandakan bahwa bangunan itu telah di bangun oleh para anggota freemasonry.
Salah satu contoh monumen yang di bangun oleh kaum mason adalah Monumen Washington yang berada di Amerika Serikat. Sudah tidak aneh bila Amerika Sering di kait - kaitkan dengan hal - hal yang berbau konspirasi global dan kelicikan. Karena hampir seluruh bangunan yang di dirikan di Amerika Serikat dibangun oleh kaum Masonic. Salah satunya adalah Monumen Washington. Monumen ini di dirikan utuk mengenang presiden pertama Amerika Serikat yaitu George Washington. Hampir setiap aspek dari bagian bangunan Monumen Washington dihitung dengan mencantumkan angka - angka yang di sakralkan dalam kelompok Freemason. Contoh sederhananya adalah jumlah blok yang di pakai untuk bangunan itu sebanyak 36.000 blok. Jumlah itu adalah kelipatan 13 yang di artikan sebagai " The Extreme Rebellion ". Penjelasan tersebut memang terlihat sangat mengada - ada. Tetapi, masih ada banyak lagi fakta - fakta yang menyebutkan bahwa memang Monumen Washington benar - benar memperhitungkan segalanya dengan mencantumkan angka sakral. Seperti biaya yang di habiskan untuk mendirikan bangunan tersebut sebesar US$ 1.300.000 dan itu memunculkan dengan jelas angka yang sering di duga sebagai angka kematian.
Selain Eropa, negara - negara di Asia pun ikut terjelajahi oleh Kelompok Freemason. Termasuk Indonesia. Walaupun belum ada penelitian yang kuat tentang adanya Freemason di Indonesia, namun bukti - bukti seperti bangunan, makam, dan buku - buku sejarah, tidak bisa hilang dari
pengetahuan mereka yang mengetahuinya. Bahkan banyak tokoh - tokoh nasional seperti Raden Saleh dan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang menjadi seorang mason.
Selain itu, bangunan - bangunan bekas loji feemason pun belum di runtuhkan sampai sekarang. Loji yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah Loji Bintang Timur ( Ster In Het Oosten ) yang sekarang di jadikan sebagai gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas. Menarik bukan ??? Pemerintahan Indonesia menempatkan orang - orang yang sangat dipercayaan untuk mengatur pembangunan nasional di gedung yang dahulu di pakai untuk melaksanakan ritual pemanggilan arwah oleh kaum Freemason. Sedangkan Feemason sendiri adalah kelompok yang sangat terkenal akan kemahirannya terhadap pembangunan. Jadi, sudah tidak aneh lagi bila di Indonesia ini banyak bangunan - bangunan yang sangat kenal akan nuansa Masonik dan berbau Iluminati.
Sebagai penutup, kalian bebas menentukan statment sendiri karena tulisan di atas pun belum tentu benar seuruhnya. Jika kalian ingin mengetahuinya lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi landmark - landmark bersejarah di Indoneisa seperti Museum Fatahillah di Jakarta, Loji Mataram, atau pun Loji yang ada di Yogyakarta.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments