Friday, January 26, 2018

thumbnail

5 Fakta Ini Membuktikan Adanya Konspirasi Di Penyerangan WTC


11 September 2001, menjadi tanggal yang sangat sulit untuk dilupakan oleh seluruh warga dunia. 4 buah pesawat komersial dari Los Angeles menuju San Fransisco telah diambil alih oleh 19 pembajak dan berusaha menabrakannya ke salah satu gedung tertinggi di dunia, World Trade Center. 2 dari 4 pesawat tersebut berhasil menghantam gedung WTC, 1 pesawat menabrak gedung Pentagon, dan satu yang lain gagal mencapai Washington DC dan jatuh di kawasan Shankvile. Lebih dari 2500 jiwa menjadi korban dari tragedi yang terjadi 17 tahun yang lalu. Tetapi anehnya tidak ada satu pun data korban yang dipublikasi oleh pihak AS.



Jaringan militer islam, Al-Qaeda, di sinyalir menjadi otak dibalik tragedi 9/11. Osama Bin Laden sebagai pemimpin Al-Qaeda telah menjadi sasaran CIA semenjak kejadian tersebut. Di tahun 2004, Osama Bin Laden mengeluarkan pernyataan kepada publik bahwa ia tidak bertangung jawab atas apa yang terjadi pada gedung WTC. Al Qaeda dan Osama Bin Laden juga menyebutkan tentang dukungan AS terhadap Israel, keberadaan tentara AS di Arab Saudi, dan sanksi terhadap Irak sebagai motif penyerangan ini. Walaupun, pada akhirnya Osama Bin Laden mengaku bertanggung jawab atas penyerangan di gedung WTC. FBI juga sudah mempublikasi 19 nama pembajak di 4 pesawat yang menabrak gedung WTC. 15 dari mereka berkewarga negaraan Arab Saudi, 2 dari Uni Emirate Arab atau Qatar, satu dari Libanon dan 1 orang yang diduga sebagai ketua bernama Atta berkewarga negaraan Mesir. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa nama - nama yang dipublikasi oleh FBI merupakan nama palsu. 7 orang yang ada di daftar nama tersangka diduga masih hidup hingga kini dan 1 orang diantaranya sudah meninggal bahkan sebelum tahun 2001.


Hal ini tentunya sangat menyudutkan pihak AS. Memang sudah bukan rahasia umum lagi bila Pemerintahan Amerika Serikat pada masa jabatan George W Bush merupakan salah satu tersangka dengan dugaan yang cukup kuat. Banyak pihak menilai respon George Bush yang lambat setelah mengetahui apa yang terjadi di WTC menjadi salah satu bukti tidak terkejutnya pemerintahan Amerika Serikat setelah mengetahui terjadi penyerangan di gedung WTC dan Pentagon. Jika pemerintahan Amerika Serikat tidak " ikut campur " dalam penyerangan ini, mungkin George Bush sangat terkejut dan langsung meluncur ke TKP untuk peninjauan. Atau setidaknya dia bisa melakukan sesuatu yang lain. Selain itu, George Bush yang saat itu sedang melakukan kunjungan pendidikan, ternyata sudah mengetahui adanya penyerangan di gedung WTC sejak beradi hotel. Seorang wartawan juga memergoki salah satu staf Gedung Putih membisikan sesuatu kepada George Bush ( diduga memberitahu tentang penyerangan yang terjadi ), dan saat ditanya oleh salah satu wartawan yang sedang mewawancara mengenai apa yang terjadi, George Bush mengatakan bahwa ia sudah mengetahuinya dan akan mengatakan sesuatu mengenai hal tersebut nanti. Namun, pernyataan yang ia sebutkan saat itu bertentangan dengan apa yang ia katakan pada wawancara yang lainnya. Geogre Bush mengatakan bahwa ia mengetahui tentang penyerangan yang terjadi dari siaran televisi diluar ruang kelas yang sedang ia kunjungi di Florida. Padahal George Bush tidak mungkin menonton siaran mengenai penyerangan WTC pada saat itu karena tidak ada rekaman televisi yang beredar di media hingga keesokan harinya. Dan juga, George Bush merasa sangat santai saat para wartawan memberondong pertanyaan kepadanya mengenai pesawat yang menyerang WTC. Ia malah lebih tertarik bercerita mengenai kambing peliharaan selama lebih dari lima menit.

Memang banyak spekulasi yang muncul pasca tragedi penyerangan WTC. Diduga pesawat yang menabrak gedung WTC ternyata tidak pernah ada. Beberapa sumber mengatakan bahwa benda yang kita lihat berupa pesawat, ternyata hanyalah sebuah holographic 3D yang telah di rekam oleh seseorang. Entah ini merupakan berita yang nyata atau hanya isu yang beredar. Yang pasti, jika benar pesawat yang menabrak gedung WTC benar - benar hanya Hologram, maka tragedi penyerangan ini pasti sudah di rencanakan dengan sangat matang oleh orang atau organisasi yang sangat besar dan berpengaruh di dunia. Karena bukan orang biasa yang dapat mengunakan holgrapich bahkan untuk tragedi penyerangan WTC yang se-dahsyat itu.

Pastinya para kerabat yang menjadi korban penyerangan di gedung WTC akan merasa sangat sedih jika tenyata dugaan bahwa penyerangan yang terjadi di WTC adalah sebuah " Inside Job " atau sebuah konspirasi adalah sebuah kenyataan. Memang dugaan yang diluncurkan masyarakat Amerika sendiri sangat kuat mengenai adanya konspirasi " orang dalam " pemerintahan Amerika Serikat. Dan dugaan yang paling kuat diluncurkan kepada presiden yang menjabat pada masa itu, George Washington Bush. Sebagian besar warga dunia, khususnya Amerika Serikat, mencurigai bahwa George Bush ada dibalik tragedi yang merobohkan dua gedung terbesar di dunia ini. Selain itu, CIA juga dicurigai ada hubungan kuat dengan apa yang terjadi di gedung WTC. Banyak juga scientist yang mendukung statment warga Amerika Serikat tentang George Bush. Menurut para scientist atau dalam bahasa Indonesia disebut profesor, bahwa gedung WTC dibuat menggunakan rangka baja yang sangat kokoh. Mustahil bila gedung terbesar di dunia dapat di robohkan dengan ditabrak oleh sebuah pesawat Boeing yang ukurannya tidak terlalu besar.

Sebenarnya banyak sekali fakta - fakta yang sulit disangkal oleh pihak Amerika Serikat mengenai dugaan konspirasi yang beredar. Namun pada kesempatan ini kita akan membahas 5 Kejanggalan didalam tragedi 9/11. Berikut ulasannya

1. Gedung Yang Roboh Bukan Tumbang


Setelah saya melihat berbagai rekaman baik itu rekaman profesional atau pun footage amatir yang beredar di internet, dapat diambil kesimpulan bahwa gedung World Trade Center tidak " tumbang " karena tertabrak pesawat melainkan " roboh " atau freefall seperti terkena ledakan pada bagian bawah pondasi gedung. Lagipula, gedung WTC bukanlah gedung mewah biasa. WTC dibuat menggunkanan pondasi yang terbuat dari bahan Baja yang sangat kokoh. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan, baja tidak akan dapat meleleh dengan mudah kecuali dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi. Mungkin mencapai ribuan derajat celcius. Dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melelehkan baja tersebut.

Namun, hanya ada satu hal yang dapat meleburkan baja dengan waktu yang sangat singkat, yaitu Thermite. Thermite dapat membantu meleburkan baja hanya dalam hitungan detik. Banyak juga Scientist yang sudah menguji coba bahan Thermite untuk meleburkan baja dan hasilnya sama seperti apa yang terjadi di gedung WTC. Dalam hitungan detik baja menjadi leleh karena batuan dari Thermite.

Mungkin itulah yang terjadi di gedung WTC. Jika pada awalnya bagian dalam gedung sudah di penuhi dengan Thermite, maka hanya dengan menambahkan sedikit ledakan dan gedung WTC pun sudah roboh bagaikan tidak berpondasi. Lagipula, para saksi yang ada di sekitar gedung juga mengatakan bahwa mereka mendengar suara seperti ledakan dari dalam gedung sebanyak beberapa kali. Jika pihak Amerika Serikat mengatakan bahwa itu merupakan ledakan dari bahan bakar pesawat, maka ledakan itu seharusnya hanya terdengan sekali dan hanya meledakan bagian atas dari gedung WTC saja. Bukan justru menjadi roboh seperti bangunan tua.

Hal lainnya yang membuktikan kejanggalan ini adalah, sebenarnya ada 3 gedung yang roboh pada saat peristiwa 9/11 terjadi. Yaitu, gedung WTC - 1 , gedung WTC - 2, dan gedung WTC - 7 atau yang dikenal dengan Building - 7. Tetapi, hanya ada 2 pesawat saja yang berhasil mencapai sasarannya di gedung WTC - 1 dan gedung WTC - 2. Mengingat salah satu pesawat yang juga dibajak yaitu United Airlines - 93 tidak dapat mencapai kawasan gedung WTC - 7 karena sudah jatuh di kawasan Shankville sebelum dapat menabrak gedung tersebut. Namun, gedung WTC - 7 tetap roboh dengan cara yang sama seperti yang dialami gedung  WTC - 1 dan gedung WTC - 2. Tidak banyak warga yang mengetahuinya karena pada saat itu warga sudah terlalu panik dan diminta masuk kedalam rumah masing - masing.

Tetapi, mengapa gedung WTC - 7 ikut hancur walaupun tidak ikut tertabrak oleh pesawat yang telah dibajak???


Pihak Amerika Serikat mengatakan bahwa gedung WTC - 7 roboh karena adanya kebakaran yang disebabkan oleh alat - alat kantor di gedung tersebut. Pernyataan ini pastinya disangkal mentah - mentah oleh  Asosiasi Arsitek AS bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan robohbya gedung WTC - 7. Lalu, mengapa gedung WTC - 7 bisa roboh bahkan tanpa dihantam oleh sebuah pesawat??? Mungkin penyataan yang disampaikan pihak AS bisa saja menjadi kebenraan jika memang benar gedung - gedung tersebut sudah di penuhi oleh Thermite di bagian dalamnya. Maka kebakaran kecil pun dapat menyulut seluruh bagian rangka gedung yang sudah dilumuri oleh Thermite dahulu sebelumnya. Namun, akan muncul pertanyaan lagi.

Bagaimana caranya seseorang melumuri bagian dari gedung WTC menggunakan Thermite???
Apakah ada seorang teroris yang masuk ke dalam gedung WTC sebelumnya untuk memlumuri gedung itu dengan Thermite???
Atau sebenarnya gedung WTC memang sengaja mengandung Thermite didalamnya sejak awal gedung tesebut berdiri???
Apa tujuan Thermite - Thermite  itu " disisipkan " di gedung WTC???
Apakah " mereka " sudah merencanakan ini sejak 30 tahun lalu???

Semua pertanyaan itu mungkin hanya bisa dijawab oleh petinggi - petinggi Amerika Serikat yang licik.


2. Tidak Ada Bangkai Pesawat



Mungkin kalian cukup terkejut bila sebagian orang mengatakan bahwa pesawat yang terlihat menabrak gedung WTC, ternyata hanyalah sebuah Holographic 3D atau biasa kita sebut dengan Hologram. Cara kerjanya seperti dalam bioskop 3D. Seseorang memanipulasi sebuah cahaya, memantulkannya sehingga cahaya tersebut nampak seperti sebuah pesawat yang digerakan dengan sangat cepat dan layaknya sebuah kapal yang dibajak. Memang cukup sulit untuk membuktikan teori  yang satu ini, namun saya punya salah satu rekaman amatir yang cukup jelas untuk membuktikam teori ini. Perhatikan Video di Bawah.


Jika video ini bukan hasil editan software ( pada masa itu sofware edit video belum sebanyak sekarang ), terlihat ada beberapa frame yang memperlihatkan kejanggalan.

Terlihat bagian sayap kanan kapal tiba - tiba menghilang bahkan sebelum pesawat menghantam permukaan gedung. Apakah asap tebal dibagian kanan menutupi cahaya hologram?? Terlihat juga bahwa ujung pesawat sudah terlebih dahulu menghantam bagian permukaan gedung WTC sebelum akhirnya kapal tersebut meledak. Hampir setengah bagian kapal seperti sudah menembus gedung WTC tetapi pesawat belum juga meledak. Seperti ada keterlambatan saat meledak. Pesawat yang menghantam gedung juga terlihat seperti tidak hancur walaupun setengah bagian pesawat sudah masuk kedalam gedung. Apakah itu hanya sebuah ilusi optik semata??? Atau hanyalah sebuah kegagalan kamera dalam menagkap gambar ( Camera Glitch )???

Kejanggalan kedua terlihat pada bagian bayangan yang ada di gedung WTC saat pesawat sudah mulai mendekati gedung. Padahal, terlihat ada sumber cahaya yang cukup cerah di sisi kanan pesawat ( bisa jadi matahari ) karena pada saat itu cuaca sedang cerah. Jika pesawat itu nyata, maka cahaya matahari akan membuat bayangan pesawat terlihat di permukaan gedung saat pesawat mulai mendekati gedung. Kecuali jika pesawat tersebut bukanlah sebuah benda padat yang dapat ditembus oleh cahaya. Tetapi, jika pesawat tersebut bukanlah sebuah benda padat, bagaimana caranya pesawat tersebut dapat merobohkan sebuah gedung???

Pesawat yang ada di video tersebut juga terlihat seperti tidak berasap di bagian pembuangannya. Jika pesawat tersebut berjalan dengan kecepatan lebih dari 500 km/jam, pastinya pesawat akan mengeluarkan asap yang cukup tebal di bagian pembuangannya ( knalpot ). Tetapi, jika tidak mengeluarkan asap sama sekali, kemungkinan pesawat tersebut berjalan dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat. Sedangkan hanya untuk dapat menembus bagian permukaan temboknya saja, diperkirakan pesawat tersebut harus berjalan dengan kecepatan lebih dari 500 MPH. Kembali lagi, semua syarat ini tidak perlu dipenuhi jika pesawat yang menghantam seperti di video ternyata sebuah hologram dan gedung yang sudah dipenuhi oleh bom dan Thermite.

Teori ini kemudian berkembang menjadi sebuah teori yabg cukup serius bernama " Blue Beam Theory ". Memang belum banyak yang mengetahui adanya kemungkinan teori ini, namun tidak sedikit juga yang mengatakam bahwa Blue Beam Theory merupakan kemungkinan terkuat yang mungkin terjadi. Kita memang tetap harus berpikir bahwa ini hanyalah sebuah kesalahan kamera saja, tetapi tidak ada salahnya untuk curiga.

3. Puluhan Saksi Mata Meniggal Secara Misterius

Tidak sedikit saksi mata yang selamat dari kejadian penyerangan WTC mendadak meniggal secara misterius. Ada puluhan saksi dikabarkan meninggal karena kecelakaan pasca tragedi WTC dan ada juga beberapa sumber mengatakan bahwa saksi yang ada pada saat kejadian secara tiba - tiba bunuh diri. Dan hampir tidak ada yang meninggal karena penyakit atau natural. Jumlahnya memang tidak pasti tapi lebih dari puluhan nyawa.

Kejadian ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada saksi mata kasus penembakan John F Kennedy. Hampir semua saksi matanya meninggal karena kecelakan dan bunuh diri. Sangat sedikit yang meninggal karena penyakir atau umur.

4. Dugaan Campur Tangan Yahudi


Pada tanggal 11 September 2001, sebanyak 4000 karwayan gedung WTC yang merupakan keturunan Yahudi secara serentak tidak masuk kerja. Sehingga semua keturunan Yahudi tersebut dalat selamat dari tragedi itu dengan mudah. Tetapi, bagaimana bisa mereka semua tahu akan ada sesuatu yang besar di tanggal 9/11 ??? Pastinya ada sedikit campur tangan Yahudi dalam tragedi yang penyerangan WTC ini. Atau setidaknya warga Yahudi sudah mengetahui apa yang akan terjadi di tanggal 9/11.

5. Banyak Ramalan Yang Beredar


Banyak kode - kode yang sudah beredar di masyarakat. Baik itu berupa film, animasi, atau bahkan orang yang memang sengaja membeberkan rencana tetsebut. Banyak kode bertuliskan "911" disisipkan diberbagai tempat seperti dalam pecahan uang 20 dollar yang dilipat sedemikian rupa agar dapat memperlihatkan 2 buah gedung  yang terbakar di puncaknya. Atau mungkin dalam poster iklan Pakistan Airlines yang menampilkan sebuah pesawat berwarna hitam yang mengarah kesebuah gedung kembar yang mirip gedung WTC.



Semua ramalan itu memang sangat berkaitan dengan telah terjadi dalam tragedi WTC, namun ada satu animasi yang kembali berhasil meramalkan sebuah tragedi besar yang terjadi di dunia yaitu animasi The Simpson. Dalam episode yang berjudul "New York Againt Homer", terlihat seperti sang pengarang sudah mengetahui akan adanya tragedi penyerangan di New York atau lebih tepatnya WTC. Dalam potongan Scene yang lain terlihat juga sebuah gambat poster bertuliskan " New York " dengan angka 9 dan 2 gedung kembar yang dapat di analogikan sebagai angka "911"

Memang sudah bukan rahasia umum lagi bila CIA dan badan pemerintahan lainnya juga ikut terlibat dalam berbagai pembuatan film Hollywood. CIA memang pernah meluncurkan surat kepada publik yang menyebutkan bahwa mereka secara terang - terangan ikut serta dalam berbagai pembuatan film dan animasi Hollywood. Tetapi, apakah itu juga dapat membuktikan bahwa CIA ikut terlibat dalam tragedi yang terjadi di gedung WTC??? Kembali lagi kita tidak bisa mengeluarkan statment dengan semena - mena tetapi tidak ada salahnya untuk curiga.



Ramalan yang satu ini mungkin bisa dibilang sangat tidak dapat di percaya mungkin kebanyakan dari kalian menganggap ini hanyalah fiktif belaka. Tetapi, pada tanggal 5 Februari 2001, ada seorang pria bernama John Titor yang mengaku berasal dari masa depan atau lebih tepatnya 2036. Ia kembali kemasa lalu untuk mengambil sebuah komputer tipe IBM - 5000 yang memiliki kemampuan khusus untuk membaca kode tertentu. Kemampuan komputer ini sangat dirahasiakan. Hanya ada 5 orang dari perusahaan IBM yang mengetahui adanya kemampuan rahasia ini dan IBM - 5000 merupakan satu - satunya komputer yang memiliki kemampuan ini. Konon hingga tahun 2036, tidak akan ada lagi kemampuan seperti yang dimiliki komputer IBM - 5000.

Selama berada di tahun 2001, John Titor memberikan beberapa hal yang akan terjadi di maaa depan. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan penyerangan yang terjadi di gedung WTC. Dalam sebuah forum internet, John Mengatakan bahwa " None of the things I have said will be a surprise. They were set in motion ten, twenty, even thirty years ago. Are you really surprised to find out that Iraq has nukes now or is that just BullShit to whip everyone up into accepting the next war? ". Yang bila diartikan kedalam bahasa Indonesia berbunyi " Tidak ada yang mengejutkan dari apa yang aku katakan. Mereka akan bergerak dalam 10, 11, 12 atau mungkin 13 tahun lagi. Apakah kau benar - benar terkejut saat mengtahui bahwa sekarang Irak memiliki senjata nuklir atau hanya sebuah omong kosong untuk menjadi alasan perang berikutnya? ". John Titor juga pernah mengatakan bahwa akan ada gedung pencakar langit yang hancur di New York dalam waktu dekat (9/11). John juga mengatakan bahwa tidak ada senjata pemusnah masal di Timur Tengah ( Iraq ) dan Amerika tetap memeranginya demi kebutuhan politik.

Semua teori dan kejanggalan di atas memang belum dapat dijadikan bukti yang kuat atas apa yang terjadi di gedung WTC. Tetapi kembali lagi, tidak ada salahnya untuk curiga.
Tags :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments