Monday, December 7, 2020

thumbnail

Ada Apa di Balik Gedung Bappenas??? #30Dayswritingchallenge

Skip 2 hari dan sekarang balik lagi sambil agak males-malesan -_- Niat buat nyelesaiin #30Dayswritingchallenge udah gak setinggi waktu akhir bulan lalu T_____T

Tapi gpp, kita selesaiin challenge ini sedikit-sedikit.


jejak freemason di jakarta


Untungnya topik hari ke 4 ini lumayan menarik. Yaitu "a Place You Wanna Visit". Soalnya kalo ditanya satu tempat yang paling pengen dikunjungin, tanpa pikir panjang jawabannya bakal langsung ketemu. Yaitu Gedung Bapoenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).

Kenapa mau ke sana? Itu kan kantor buat menteri pembangunan. Ngapain di sana?


Buat orang biasa, gedung Bappenas mungkin cuma sekedar kantor kementrian biasa. Tapi buat orang nerdy (saya contohnya), gedung Bappenas bukan sekedar gedung menteri pembangunan biasa.


Masa Lalu di Balik Gedung Bappenas

Kalo kalian ga tau, gedung Bappenas ini dulunya disebut gedung Adhuc Stat. Dari buku yang saya baca, The Jacatra Secret, dulunya gedung ini bukan dipake buat Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Tapi jadi loji Freemason Jakarta, salah satu secret society yang paling terkenal di dunia.

Walaupun buku The Jacatra Secret itu fiksi, tapi set atau latar tempatnya dibuat berdasarkan dunia nyata. Dan waktu browsing tentang tempat-tempat yang disebutin di buku itu, semuanya punya cerita yang sama.

Artinya emang sebelum jadi kantor Bappenas kaya sekarang, gedung yang ada di Menteng itu emang dibuat jadi Loji Freemason Jakarta dan daerah-daerah sekitarannya.

Yang saya penasaran adalah, masih ada ga sih bukti-bukti atau bekas peninggalan Freemason di gedung Bappenas?

Bukannya ga percaya. Justru kalo ditanya, sampe sekarang masih ada engga anggota Freemason di Indonesia? Saya bisa jawab MASIH ADA. 

Tapi yang bikin penasaran itu, beneran ada bekas peninggalan Freemason di Jakarta ga sih? Atau itu beneran secret society yang ga ninggalin jejak di ruang publik sama sekali? Kalau pun masih ada, kaya gimana sih ritual-ritual yang dulu dilakuin sama Freemason.

Soalnya kalau dari Wikipedia, katanya Loji Adhuc Stat di Jakarta ini emang pernah dipake buat ritual kelompok ini. Walaupun sebenernya, Freemason itu bukan aliran sesat.

Justru Freemason itu lebih kaya ormas atau kelompok persaudaraan. Cuma karena kaitannya deket sama aliran sesat kaya Illuminati, makanya secret society ini ikutan di anggep jadi aliran sesat. Walaupun ga tau juga sih, Freemason itu aliran sesat atau bukan wkwk

Tapi itu juga yang bikin penasaran. Sebenernya Freemason itu Aliran sesat atau bukan sih?

Soalnya berdasarkan sejarah, Freemason ini sebenernya kelompok yang terdiri dari pekerja-pekerja kaya pecah batu, pemahat, petani atau kerjaan lapangan lainnya. Tapi waktu Perang Salib, kelompok ini ikut turun jadi tentara dan justru nyebarin sayapnya jadi lebih luas.

Sampe di tahun-tahun 1800'an pun, anggota kelompok ini (sebutannya Mason) mayoritasnya seniman, pemahat, orang-orang yang di bidang konstruksi dan pembangunan, sama politikus.

Contohnya kaya George Washington, Irving Berlin, Norman Vincent Peale, bahkan Leonardo da Vinci aja kait-kaitin sama anggota Freemason.

Sedangkan anggota Freemason di Indonesia kaya Dr. Radjiman Wedyodiningrat, salah satu anggota Budi Utomo, sama Raden Saleh, salah satu pelukis terkenal di dunia dari Indonesia.

"Cara Terbaik Menyembunyikan Rahasia Adalah Dengan Meletakkannya di Tempat Umum..."

Kutipan ini sebenernya saya baca di buku The Jacatra Secret. Katanya siiihh, kutipan dari George Washington.
Tapi pas diriset lagi tadi, ternyata ga ada wkwk

Tapi kutipan ini tetep bikin mikir. Soalnya kalo diliat dari peta Indonesia, ada banyak banget lokasi-lokasi publik yang sebenernya nyimpen banyak rahasia di masa lalu. Kaya Gedung Bappenas yang dulunya bekas loji Freemason di Jakarta, meriam si Jagur yang konon dibuat dari representasi ritual sex dari aliran sesat, makam salah satu Grandmaster Freemason di Museum Taman Prasasti, dan lain-lain.

Bahkan Monas aja dibuat berdasarkan filosofi Lingga Yoni. Simbol tentang bersenggama yang bagian kotak di dasarnya melambangkan "wanita" dan bagian panjangnya melambangkan "pria".

Dan satu lagi yang juga jadi topik utama bahasan ini, yaitu Gedung Bappenas. 

Kaya yang udah dibilang tadi, anggota Freemason itu kebanyakan terdiri dari orang-orang yang paham di bidang pembangunan, tata kota, arsitektur, dan pemahat batu. Sedangkan Loji Adhuc Stat atau Gedung Setan, sekarang jadi Gedung Badan Perencanaan & Pembangunan Nasional.

Apa artinya.....
hehehe

Kedengerennya kaya berlebihan? Emang bener.

Justru itu serunya ngomongin tentang misteri-misteri kaya ini. Bayangin apa yang sebenernya ga ada, berasa bener-bener ada.


Dah lah yaa.... 
Sekarang udah jam 10 malem (waktu tulisan ini dibuat). Dari pada makin ga jelas bahasannya, mending kita selesaiin aja di sini.

Jadi intinya, tempat yang paling pengen saya kunjungi itu di gedung Bappenas. Bukan cuma gedung Bappenas-nya, tapi juga gedung Kimia Farma, Taman Museum Parasasti, Kota Tua, dan tempat-tempat yang katanya dulunya bekas peninggalan Freemason di Jakarta. Kalo kalian mau ikut #30Dayswritingchallenge juga, langsung aja mulai pake prompt di bawah ini.



Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments